SD 006 Rumbai letaknya memang dekat sekali dengan jalan yang lumayan cukup ramai. Parahnya lagi para pengguna jalan seolah-olah menutup mata akan keberadaan anak-anak SD ini. Mereka tidak peduli dengan keberadaan anak-anak ini. Sudah sering terjadi kecelakaan yang menimpa anak-anak akibat ketidak sadaran pengemudi/pengguna kendaraan dengan tidak mengurangi kecepatan ketika melewati lingkungan SD ini. Sudah jelas banyak sekali anak-anak ini yang ingin melintasi jalan ini. Maka dari itu mari kita tingkatkan kesadaran untuk keamanan anak-anak kita, tinggal kita bertanya kepada diri kita sendiri, bagaimana caranya.
Bagi saya, anak adalah harta yang paling berharga di dunia ini. Bagaimana jadinya kalau kita kehilangan harta kita itu. Rasanya tidak cukup untuk kita hanya dengan berserah diri kepada Allah. Diperlukan usaha yang maksimal, terutama bagi anak-anak kelas rendah. Lebih utama lagi anak-anak kelas satu, karena anak-anak usia ini lagi masa sok tahu, sok berani. Terkadang merasa dia sudah besar dia merasa bisa segalanya termasuk menyebrangi jalan.
Saran saya untuk guru-guru, ya.. bagaimana lagi karena kondisi sekolah yang demikian, diperlukan pengorbanan waktu yang cukup untuk mengawasi anak-anak yang mau menyebrang jalan. Demikian juga dengan orang tua, sebisa mungkin meluangkan waktunya untuk mengantar dan menjemput anak. Jangan kalau sudah kejadian baru kita tersadar. Memang banyak yang harus kita korbankan terutama waktu, tetapi untuk keselamatan anak kita bukanlah suatu pengorbanan tapi keharusan. Siapa lagi yang lebih kehilangan dari pada kita orangtuanya.
Demikian tulisan saya ini. Semoga dapat menggugah hati kita masing-masing untuk menyelamatkan anak kita.
Ditulis oleh :
Mama Hana
Bagi saya, anak adalah harta yang paling berharga di dunia ini. Bagaimana jadinya kalau kita kehilangan harta kita itu. Rasanya tidak cukup untuk kita hanya dengan berserah diri kepada Allah. Diperlukan usaha yang maksimal, terutama bagi anak-anak kelas rendah. Lebih utama lagi anak-anak kelas satu, karena anak-anak usia ini lagi masa sok tahu, sok berani. Terkadang merasa dia sudah besar dia merasa bisa segalanya termasuk menyebrangi jalan.
Saran saya untuk guru-guru, ya.. bagaimana lagi karena kondisi sekolah yang demikian, diperlukan pengorbanan waktu yang cukup untuk mengawasi anak-anak yang mau menyebrang jalan. Demikian juga dengan orang tua, sebisa mungkin meluangkan waktunya untuk mengantar dan menjemput anak. Jangan kalau sudah kejadian baru kita tersadar. Memang banyak yang harus kita korbankan terutama waktu, tetapi untuk keselamatan anak kita bukanlah suatu pengorbanan tapi keharusan. Siapa lagi yang lebih kehilangan dari pada kita orangtuanya.
Demikian tulisan saya ini. Semoga dapat menggugah hati kita masing-masing untuk menyelamatkan anak kita.
Ditulis oleh :
Mama Hana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar